Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Syahendri Barkah enggan menanggapi tudingan yang dialamatkan kepada pihaknya dan Pemko Padang.
Pria yang akrab disapa Adek itu mengaku lebih memilih fokus dalam pembangunan Pasar Raya Fase VII.
“Jika yang diributkan (KPP) adalah PKL, maka Pasar Raya Fase VII adalah jawabannya, nanti juga semuanya akan direlokasi ke sana kok, jadi tunggu saja,” katanya.
Syahendri Barkah mengatakan, pihaknya menampung seluruh aspirasi dan keluhan dari seluruh unsur pedagang, baik dari KPP maupun Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL).
Meski menyiapkan solusi, pihaknya membutuhkan waktu untuk merelokasi PKL secara perlahan. “Kami sudah menyiapkan formula atau solusi terkait (keberadaan PKL) itu,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan dua lokasi bagi PKL yang akan direlokasi secara bertahap dalam waktu dekat, termasuk kios pedagang yang terbakar pada Rabu (17/5/2023) pagi.
Seperti di Kompleks Ruang Terbuka Hijau (RTH), nantinya para PKL juga ditempatkan di sebelah Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang atau terminal angkutan kota (angkot).
“Untuk (RTH) Imam Bonjol, kami sudah berkoordinasi dengan Dandim 0312/Padang, beliau bersedia dan menyetujui,” imbuhnya. (rdr-008)

















