“Dengan inovasi dan usaha dapat meningkatkan PAD melalui inovasi yang diciptakan,” lanjutnya.
Sementara itu, perwakilan Bank Dunia, Naranggi Pramudya Sangko mengatakan district labs merupakan bentuk kolaborasi antara Bank Dunia, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan enam kabupaten/kota percontohan di seluruh Indonesia untuk mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Enam sampel dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia yaitu Semarang, Makassar, Gorontalo, Manggarai Barat, Tangerang dan Padang,” ungkapnya.
Naranggi juga menjelaskan hampir 70 persen PAD Kota Padang berasal dari pajak daerah. “Jika kita fokus maka ini akan menghasilkan peningkatan PAD,” tambahnya.
Ditambahkan oleh perwakilan lainnya, Raka Rizky Fadila, bahwa kondisi ekonomi Kota Padang didukung oleh sektor perdagangan besar dan eceran, bengkel kendaraan bermotor dan industri manufaktur. (rdr)

















