Ia menjelaskan tim SAR gabungan hari ini melakukan pencarian dari titik awal korban dilaporkan hanyut, pencarian dilakukan dengan membuat gelombang air dengan cara perahu berputar-putar di di atas perairan.
“Tujuan tim membuat gelombang apabila kalau korban ini diduga tersangkut di dalam air, sehingga dengan adanya gelombang yang dibuat dapat mengangkat korban ke atas, penyisiran akan dilakukan secara berangsur ke hilir,” katanya.
Sebelumnya, Wali Nagari Koto Beringin Suherman mendapat laporan seorang warganya terjun dari Jembatan penghubung di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang sekitar pukul 13.00 WIB.
Dugaan korban terjun ke Sungai Batang Hari, sambung dia diperkuat dengan adanya warga yang melihat korban terjun dari atas jembatan penghubung yang terletak di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang tersebut.
“Warga yang melintasi sempat melihat dan bahkan berupaya menolong, selain itu motor korban juga ditinggalkan di atas jembatan,” katanya. (rdr/ant)

















