Ia mengatakan sistem satu arah cukup membantu pengalihan arus namun diakui perlu beberapa evaluasi agar bisa diterapkan maksimal nantinya.
“Belum tahu apakah sistem One Way akan diterapkan lagi di libur nasional termasuk Idul Adha, yang pasti untuk Bukittinggi akan selalu ramai saat libur, perlambatan arus terjadi karena penyempitan jalan dari Padang Lua menuju Malalak, ini salah satu bahan evaluasi kami,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Joni Feri menyebut puluhan ribu kendaraan telah memanfaatkan titik parkir selama libur lebaran.
“Jumlah kendaraan roda empat yang memanfaatkan titik parkir kita sebanyak 13.653 unit dan kendaraan roda dua itu sebanyak 27.335, total 40.988,” kata Joni.
Ia mengatakan jumlah itu dihitung dari H-2 lebaran hingga akhir bulan April dengan kendaraan yang parkir di tempat resmi yang disediakan Pemkot setempat.
“Untuk lalu lintas keseluruhan, berbanding tipis dengan 2022 lalu, lebih kurang 100.000 kendaraan masuk dan melintasi Kota Bukittinggi,” pungkasnya. (rdr/ant)

















