“Krisis iklim menuntut kejujuran. Kita hanya bisa menyelesaikan masalah ini jika kita mengakuinya dan tidak meragukannya,” kata Guterres.
“Soal iklim, sebenarnya kita tahu apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, dan mengapa. Namun, kita terlalu lama mengesampingkannya,” kata dia, menambahkan.
Jerman menjadi tuan rumah konferensi iklim selama dua hari, yang menghadirkan sejumlah perwakilan dari sekitar 40 negara, untuk membahas langkah-langkah konkret dalam mengatasi krisis iklim.
Konferensi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan landasan guna menghasilkan berbagai negosiasi pada Konferensi Perubahan Iklim COP28 yang akan digelar di Uni Emirat Arab pada akhir tahun ini. (rdr/ant/anadolu)

















