Ia menambahkan, salah satu yang bisa dilakukan untuk pemasaran, seperti menjadikan produk UMKM Agam sebagai oleh-oleh untuk balik ke rantau, supaya juga bisa dipromosikan di perantauan.
Pada Lebaran tahun ini, tambahnya, sekitar ribuan perantau melakukan mudik ke kampung halamannya. Para perantau itu berasal dari provinsi tetangga, Pulau Jawa, Kalimantan dan lainnya.
Pemkab Agam menyambut kedatangan para perantau di dua lokasi dengan kegiatan kesenian Minangkabau.
“Pelaku UMKM ikut meramaikan silaturahmi Pemkab Agam perantau ini, dengan memajang produknya di tempat khusus yang disediakan panitia,” katanya. (rdr/ant)

















