Berawal ketika PT Semen Padang mensosialisasikan Program Nabuang Sarok ke sekolah-sekolah, dan BPSL Padang turut hadir dalam sosialisasi tersebut.
Kemudian, BPSPL Padang menawarkan dua esensi kepada PT Semen Padang. Pertama, soal Bulan Cinta Laut yang berfokus kepada sampah laut atau sampah yang berpotensi bisa masuk kelaut yang tentunya bisa merusak kesehatan laut.
Kedua, memberdayakan nelayan melalui pemilahan sampah yang tentunya memberikan sirkulasi ekonomi kepada nelayan itu sendiri.
“Jadi, kami tidak hanya mengajak nelayan untuk peduli sampah, tapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada nelayan. Nah, disinilah peran Semen Padang.
Bahkan, Semen Padang melalui Program ini telah mengambil langsung sampah yang telah dikumpulkan para nelayan untuk ditabung di Nabuang Sarok,” katanya.
Dengan adanya Program ini, tambah Irfansyah, sekitar 130 nelayan Pantai Padang, khususnya di Kampung Kampung Nelayan Cinta Laut, Pantai Purus, sangat antusias dengan Program Nabuang Sarok tersebut.
“Bahkan, mereka telah berpartisipasi mengumpulkan sampah laut maupun sampah yang akan masuk ke laut untuk ditabung di Nabuang Sarok Semen Padang,” tambah Irfansyah. (rdr)

















