“Sebelum ditutup, kunjungan masyarakat ke BPTU-HPT Padang Mengatas memang cukup tinggi apalagi saat suasana lebaran,” ujarnya.
Namun, kata dia saat ini kunjungan ke BPTU-HPT masih diperbolehkan untuk instansi terkait yang jumlah pengunjungnya juga dibatasi.
“Tapi pengunjung harus mengikuti segala SOP yang telah ditetapkan atau biosecurity yang telah dimulai dari pintu masuk gerbang, kandang, dan areal farm,” kata dia.
Ia menyebutkan bahwa saat ini jumlah populasi sapi yang ada di BPTU-HPT sebanyak 1.160 ekor yang terdiri dari sapi rumpun simental, rumpun limosin, dan rumpun pesisir.
“Alhamdulillah untuk di BPTU-HPT Padang Mengatas, seluruh ternak sudah dilakukan vaksinasi LSD dan PMK. Bahkan sudah sampai kepada penyuntikkan booster,” katanya. (rdr/ant)

















