Dafrul mengatakan pihaknya akan membuat persiapan matang dengan seluruh pihak termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar arus mudik tahun ini tetap lancar, meskipun diperkirakan akan membludak.
“Intinya kami menginginkan para pemudik bisa mendapatkan pelayanan yang prima dari Pemko Payakumbuh,” ujarnya.
Ia menyebut jajaran Pemkot Payakumbuh bersama unsur TNI dan Polri telah sepakat untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa libur Lebaran di Kota Payakumbuh.
Terkait antisipasi kemacetan lalu lintas, pihaknya sedang merencanakan bersama jajaran Polres Payakumbuh untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas, agar akses jalan masyarakat tidak terganggu.
“Untuk menghindari kemacetan, kita bersama Polres sedang susun rencana penerapan rekayasa lalu lintas dengan mengoptimalkan fungsi jalur-jalur alternatif,” tambahnya.
Selain itu Pemko Payakumbuh rencananya juga akan membuka layanan kedaruratan selama 24 jam, berupa Pos Pengamanan Terpadu di dua lokasi yakni di Tanjuang Anau dan di Batas Kota.
“Selain fokus terhadap lalu lintas kami juga memberi perhatian khusus untuk tempat-tempat wisata. Biasanya saat libur lebaran aktifitas warga di tempat wisata akan meningkat, perlu antisipasi untuk menekan angka kriminalitas, itulah tujuan didirikannya Pos Pengamanan Terpadu tersebut,” ucapnya. (rdr/ant)

















