“Kita juga sudah dibantu lurah, Babinsa, dan lainnya. Bahkan untuk meningkatkan ketertarikan orang tua agar anaknya diimunisasi.”
“Kita mencari sponsor untuk membantu menghadiahi roti dan berbagai kebutuhan bayi lainnya,” katanya, Kamis (30/3/2023)
Ia kembali menekankan pentingnya pelaksanaan imunisasi ini, agar tidak menunggu ada kasus terlebih dahulu baru diobati, akan lebih baik jika penyakit dicegah sebelum terdampak.
Imunisasi polio pada Crash Program Polio ini dilaksanakan dengan dua cara, pertama secara oral dan injeksi. Tentunya, tidak sedikit pula masyarkat yang menolah imunisasi polio.
“Ada sekitar 1.704 data yang kami peroleh masyarakat menolak. Kemudian secara injeksi juga sebanyak 10.095 balita usia 4-59 bulan yang orang tuanya menolak,” katanya. (rdr/MC Padang)

















