“Jadi ini merupakan kapal nelayan, karena dihantam ombak, pecah hingga karam pada Jumat (24/3/2023) malam akibat hujan deras di Sumbar,” kata Dhio saat dikonfirmasi Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp.
Ia menjelaskan, para nelayan tersebut sempat menyelamatkan diri dengan menggunakan fiber, namun karena tekanan ombak yang kuat, beberapa di antaranya sampai terdampar ke kawasan Sikabau, Perairan Air Bangis, Kabupaten Pasbar.
“Itu berdasarkan informasi dan pengakuan salah seorang korban yang selamat, Ellan,” katanya.
Basarnas sendiri, kata Dhio, mendapatkan informasi awal dari salah seorang masyarakat di Sikabau via Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar. (rdr-008)

















