“Karena ada kegiatan asmara subuh, itu merupakan jam rawan terjadinya balap liar dan tawuran,” tuturnya.
Ia menegaskan akan menambah waktu jam kerja dari personel untuk mengantisipasi terjadinya tawuran dan balap liar.
“Bulan suci Ramadan merupakan waktunya masyarakat banyak beribadah, makanya kita berikan pengamanan untuk masyarakat. Kita juga menempatkan personel di masjid-masjid untuk mengawal shalat Isya dan Tarawih,” ujarnya.
“Kami minta orangtua mengawasi anak-anaknya terutama setelah sahur. Jangan sampai anak-anak berkeliaran setelah Subuh, karena bisa terlibat aksi tawuran dan balap liar, dan tindak kejahatan lainnya,” imbuhnya. (rdr-007)

















