Terkait hal teknis, katanya saat ini tengah dipersiapkan oleh tim relawan Dunsanak Bang Levi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan panitia pulang basamo DPP IKM dan juga DPW DKI Jakarta serta DPD Jakarta Timur dan DPC-DPC di Jakarta Timur.
Rencana pemberangkatan akan diadakan serentak dengan pemberangkatan rombongan dari DPP IKM. “Program ini saya persiapkan karena saya banyak menerima aspirasi dari perantau minang, bahwa banyak perantau minang tidak bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan wabah virus COVID-19 yang lalu dan juga dikarenakan kondisi ekonomi paska COVID-19 yang belum pulih,” terangnya.
“Jadi banyak yang meminta kepada kami untuk dibantu memfasilitasi perantau minang untuk pulang basamo. Yang dimana pulang basamo juga merupakan tradisi budaya perantau minang yang setiap hari Lebaran Idul Fitri selalu merayakan hari Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” imbuhnya.
Karena jumlahnya terbatas, ia meminta maaf jika ada perantau yang belum bisa mengikuti kegiatan pulang basamo ini. “Bagi perantau minang yang berada di dapil Bang Levi, kami mohon maaf belum bisa semuanya kami fasilitasi untuk pulang basamo,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di masa mendatang dan akan lebih banyak lagi perantau yang bisa diakomodir dalam kegiatan pulang basamo ini. “Insya Allah 2024 saya siap menjadi perwakilan suara perantau minang di DPRD DKI Jakarta dan warga perantau minang di Jakarta memiliki perwakilannya di Kebon Sirih,” katanya. (rdr)
















