Ia menyebutkan ada sekitar 20 pedagang yang berjualan di lokasi pasar tersebut yang masing-masingnya dipungut retribusi Rp2 ribu per hari termasuk uang kebersihan.
Meskipun dipungut retribusi namun ia menghimbau pedagang menjaga kebersihan di lokasi pasar pasar pabukoan guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin membeli takjil di lokasi tersebut.
Banyak jenis takjil yang dijual oleh pedagang di pasar pabukoan tersebut mulai dari minuman dan makanan kekinian hingga yang bersifat tradisional dengan harga terjangkau.
Pada tahun-tahun sebelumnya di lokasi pasar pabukoan di Pariaman menjual berbagai makanan khas kota tersebut mulai dari sala lauak, lapek goci, palai bada, lamang hingga minuman.
Meskipun sudah terdapat dua pasar pabukoan namun pada tahun-tahun sebelumnya juga terdapat pedagang yang menjual takjil di sejumlah jalan protokol di daerah itu. (rdr/ant)





















