Namun, ada 4 wilayah yang mana situs terkonsentrasi di satu wilayah. “Kami optimis Kota Padang ini punya 100 benteng. Sekarang baru terpetakan sebanyak 73 titik.”
“Ada 4 wilayah yang kemudian kami beri nama kawasan Lubang Jepang yakni di Gunung Pangilun, Bukit Lampu, Padang Besi dan Lubuk Buaya,” kata Marsalleh Adaz yang kerap di sapa dengan sebutan Pak Ad.
Selain itu, Pak Ad juga mengatakan saat ini Pemerintah Kota Padang membuka pintu untuk masyarakat bisa memanfaatkan seluruh objek cagar budaya di Kota Padang.
Apakah nantinya objek tersebut bisa dimanfaatkan untuk kafe, toko, sanggar atau sekretariat. “Karena untuk menyelamatkan dan memanfaatkan seluruh situs, butuh peran dari masyarakat dan investor.”
“Jika hanya terfokus harapan kepada pemerintah, hal ini akan sulit. Baik dari segi anggaran maupun SDM yang terbatas,” kata Pak Ad. (rdr/MC Padang)

















