PADANG, RADARSUMBAR.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyebut bahwa Universitas Andalas (Unand) melakukan sejumlah langkah terkait dua keunggulan.
Dua keunggulan tersebut, kata Sakti, yakni di bidang pangan dan kesehatan. Pada bidang pangan, katanya, Unand memiliki sumber daya yang cukup sehingga bisa melakukan substitusi atau penggantian.
Di sektor kesehatan, ia mengatakan Unand telah meluncurkan pengobatan dengan konsep stem cell. Penelitian di sektor kesehatan terus berkembang, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.
“Boleh dibilang sudah triliunan orang-orang kaya yang uangnya dinikmati industri kesehatan luar negeri, kenapa? Kita bisa melakukan itu semua, salah satunya penelitian yang paling murah di universitas,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unand tersebut, Kamis (16/3/2023).
Ia meminta Unand fokus terhadap dua bidang itu. Khusus di bidang kesehatan, ia menyebut bahwa Unand telah mulai meneliti material bahan baku farmasi yang bersumber dari alam
“Ini salah satu kekuatan yang membuat kita bisa setara dengan dunia luar,” katanya.
Sakti mengklaim dukungan yang ia berikan banyak seperti mendukung Unand menjadi PTN BH yang bisa men-generate usaha-usaha, pembiayaan menghasilkan pendapatan yang bisa digunakan untuk pengembangan itu.

















