Selain itu, iven tahunan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi raja raja, sultan, datu, penglingsir, pemangku adat, pimpinan lembaga adat dan kepala kepala suku yang hadir pada saat itu. “Sebelumnya pada FABN II Desember 2022 yang lalu di Jawa Tengah, tidak kurang dari 264 kerajaan, lembaga adat dan kepala suku dari seluruh Nusantara yang hadir dan ditambah partisipasi dari negara negara sahabat, sehingga jumlah total partisipan FABN II 2022 mencapai 1.000 orang,” katanya.
Sutan Yusuf yang juga salah satu pangeran atau Tuanku Mudo dari Istana Silinduang Bulan Pagaruyung menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang mendukung dan merespons FABN III. Yang digagas pertama kali oleh Wakil Gubernur Sumbar, di tengah penyelenggaraan iven FABN I di Bali Agustus 2022 yang lalu. Karena alasan pandemi Covid-19, iven FABN 1 dan 2 diselenggarakan pada tahun yang sama.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Feri Arlius Datuak Sipado, menambahkan, pada FABN III Sumbar ini, MATRA akan mempersembahkan sebuah pagelaran seni budaya nusantara yang spektakuler. Didukung oleh tata panggung, lighting dan sound system modern serta multi media canggih lainnya di depan para Raja Sultan dan tamu undangan lainnya.
“Sehubungan dengan tempat penyelenggaraan FABN III Sumater Barat 2023 ini di bumi Minangkabau, tentunya adat dan budaya Minangkabau mendapat porsi yang lebih banyak,” katanya.
Feri Arlius yang juga sebagai Ketua Harian DPW MATRA Sumbar menambahkan MATRA akan menyiapkan panggung hiburan gratis untuk masyarakat umum yang dipusatkan di sekitar Jam Gadang Bukittinggi. “Panggung yang akan diisi oleh artis dari luar negeri seperti Malaysia dengan full band, Thailand, Jakarta dan pastinya juga artis-artis dari Sumbar,” katanya. (rdr)

















