“Artis sawer beserta sopir tidak berada di lokasi dan berkemungkinan melarikan diri ke kebun kelapa sawit,” katanya.
Ia menambahkan, anggota mencoba untuk mencari keberadaan mereka ke dalam kebun, namun mereka tidak kunjung ditemukan.
Pencarian puluhan artis sawer itu dilakukan sampai Kamis (9/3) sekitar pukul 09.00 WIB. “Artis sawer tidak berani keluar dan mobil masih berada di lokasi tersebut,” katanya.
Ia mengakui, terus melakukan operasi orgen tunggal, kafe, minuman keras dan pasangan bukan suami istri di penginapan.
Operasi itu dalam rangka untuk menjaga ketertiban umum dan dan ketertiban masyarakat di daerah itu. “Razia ini rutin kita adakan agar wilayah Agam menjadi aman dan tentram,” katanya. (rdr/ant)

















