Meski demikian, bagi para lansia yang mengalami gangguan kesehatan, Rutan Padang akan mengambil tindakan medis atau pengobatan.
“Ketika misalnya tim medis menganggap bisa ditangani di sini, ditangani, jika tidak dirujuk ke luar yang lebih lengkap peralatannya,” katanya.
Bagi warga binaan atau tahanan selain lansia juga bisa melakukan tes kesehatan, namun Rutan Padang lebih mengintensifkan pemeriksaan kepada lansia.
“Saat ini kami memiliki dua dokter dan dua perawat. Jika dibilang cukup masih kurang, jadi perlu kami tambahan nakes, dengan kondisi itu kami maksimalkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Kegiatan Posyandu lansia tersebut digelar sekali sebulan. Selain itu, kader kesehatan juga dilatih selama satu minggu pada bulan Februari 2023 sesuai dengan petunjuk dan edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
“Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan lansia sehingga diharapkan ketika selesai menjalani pidana para lansia dapat kembali kepada keluarga dalam keadaan sehat,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada kader kesehatan yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, memberikan dan menyampaikan informasi kesehatan secara jujur dan tepat sehingga tujuan terbentuknya kader kesehatan dapat tercapai. (rdr-008)

















