Dari laporan dan hasil monitoring hingga pukul 06.55 WIB, BMKG belum menerima adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
BMKG meminta masyarakat mendapatkan informasi resmi seputar gempa bumi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di akun Instagram dan Twitter dengan nama pengguna @infoBMKG.
Kemudian laman (website) bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id serta melalui Mobile Apps baik via IOS dan Android dengan kata pencarian wrs-bmkg atau infobmkg. (rdr-008)

















