Kunjungan rombongan Ditjen Perkeretaapian ke kota itu merupakan balasan dari lawatan Wakil Wali Kota Asrul, ke Kantor DJKA beberapa waktu lalu. Asrul kala itu menyampaikan perihal pemanfaatan lahan stasiun kereta api oleh pemko setempat.
Sementara itu, Sekdako Sonny mengatakan pemkot setempat siap bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian. “Potensi yang ada ini hendaknya digarap secara maksimal dan dapat membawa manfaat bagi DJKA, Pemko dan masyarakat,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Maiharman, menjelaskan kajian pengembangan wisata sejarah Kota Padangpanjang, seperti kawasan stasiun kereta api PT. KAI sampai jalan Dr. Abdul Gani kota itu.
Kawasan tersebut, katanya, akan dikembangkan sebagai pendukung destinasi wisata Kota Sejarah Kereta Api, berupa museum dan Taman Teknologi Kereta Api Bergigi, Diorama dan multimedia sejarah kereta api, gerbong kereta api konter aneka kuliner, konter cenderamata, dan konter informasi pariwisata.
Selain itu kawasan rumah dinas PT. KAI di Jalan Sutan Syahrir dan di Jalan Sudirman dikembangkan sebagai pendukung wisata berupa premium guest house, premium café/ restaurant, galeri songket sulaman cenderamata Minangkabau, dan gedung pertemuan/ pameran. (rdr/ant)

















