Masyarakat yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan perlu melakukan persiapan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang ingin dijalani. Misalnya, bila ingin melakukan pengecekan darah, maka mereka perlu berpuasa selama 10 hingga 12 jam sebelumnya dan hanya boleh meminum air putih.
“Selain itu cukup istirahat,” kata Lubna.
Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan berbasis risiko dari kondisi pasien atau berdasarkan usia. Pasien bisa menyampaikan riwayat kesehatan mereka terlebih dahulu, misalnya penyakit yang diderita sehingga pihak medis bisa menyarankan pemeriksaan apa yang cocok untuk dilakukan.
“Medical check-up ada yang berbasis risiko dari kondisi si pasiennya ini atau berdasarkan usia. Memang itu pasti dibedakan. Misalnya di usia lanjut di atas 50 tahun, itu apa saja yang harus diperiksa. Kami juga melakukan analisa atau pemeriksaan awal,” kata Lubna. (rdr/ant)

















