Saat ini, bunga tersebut telah diberi pembatas berupa karung demi mencegah masuknya anak-anak dan terinjak.
“Bunga itu sudah mulai layu, berbeda saat pertama kali ditemukan,” imbuhnya.
Sebelumnya, bunga Rafflesia Arnoldi ditemukan mekar sempurna di Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada awal tahun 2023.
Koordinator Wisata Alam (Belukar) Tangaya, Nagari Saniangbaka Muhammad Rizki di Singkarak, Senin mengatakan bunga tersebut ditemukan mekar sempurna pada Kamis (19/1/2023).
“Biasanya kalau untuk mekar hanya selama tiga hingga tujuh hari saja. Kalau bunga yang ditemukan awal tahun ini sudah mulai layu atau menghitam. Sudah tidak bagus lagi,” ujarnya. (rdr-008)

















