Sedangkan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri menjelaskan banyak keunggulan dari kapal PG “Amaryllis”. Selain memiliki kapasitas muatan yang sangat besar, kapal juga memiliki “dual engine” di mana mesin penggerak kapal terdiri dari “low sulfur fuel oil” (LSFO) dan LPG yang akan membantu untuk efisien di sisi operasional.
“Selain itu, kapal ini juga siap untuk mengangkut amonia dan bisa menjadi ‘chemical transporter’, kapal terbesar yang bisa memuat amonia,” kata Irfan.
Memiliki kapasitas muatan terbesar di kelasnya dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, PIS meyakini kapal “Amaryllis” bisa memberi keuntungan yang banyak bagi perusahaan dan juga bisnis energi yang lebih ramah lingkungan.
Kepemilikan kapal itu juga sekaligus menunjukkan komitmen PIS dalam dekarbonisasi.
“Kami meyakini kapal ini tidak hanya akan memberikan ‘benefit’ dari sisi komersial tetapi juga sisi ESG (environmental, social, and governance) dan komitmen ramah lingkungan perusahaan,” ucap Irfan. (rdr/ant)
















