CEO Semen Padang FC Win Bernadino mendukung Andre Rosiade, mendaftarkan diri sebagai Waketum PSSI. Win yakin Andre bisa membawa sepakbola Indonesia jadi lebih baik.
Win mengatakan, Andre Rosiade luar biasa kontribusinya terhadap sepakbola, terutama kepada Semen Padang FC. Andre saat ini masih dipercaya menjadi penasihat tim klub Kabau Sirah.
“Kami mengusulkan dan kami mengusung nama Pak Andre Rosiade sebagai bakal calon Waketum dan ataupun Exco untuk PSSI pengurusan ke depannya,” kata Win.
Win mengatakan, pihaknya berharap sepakbola Indonesia ke depan akan lebih baik dengan adanya sosok Andre. Dia menilai anggota Komisi VI DPR ini aktif dan berani, serta punya niat baik membenahi sepakbola Indonesia.
“Memang tantangannya sama-sama kita tahu cukup berat. Tapi kami yakin dan percaya, insyaAllah mudah-mudahan kalau Bang Andre dipercaya juga sama voters yang lain, kita bisa membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (31/1/2023) mengatakan, di level pertama KP sudah menerima pendaftaran, lalu mereka melakukan verifikasi, verifikasinya registrasi dan segalanya.
“Lalu hari ini ada DCS, itu diberikan kepada kami KBP (Komite Banding Pemilihan), tapi kami punya waktu tiga hari,” katanya menyebut, sebanyak 74 calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI sudah lolos untuk posisi Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco.
Sementara itu Ketua Komite Banding Pemilihan Gusti Randa memberikan kesempatan kepada nama-nama yang masih bisa mengajukan banding untuk segera melengkapi dokumen yang kurang. Hanya sebentar waktu yang diberikan oleh KBP mengingat semakin mepetnya KLB yang akan digelar pada 16 Februari mendatang.
Calon Ketua Umum PSSI yang memenuhi syarat, La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Ari Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis.
Sementara untuk calon Wakil Ketua Umum PSSI yang memenuhi syarat, Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy S Sutandi, Fary Djemy Francis, Gede Widiade, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Yunus Nusi dan Zainudin Amali. (rdr)

















