Pengoperasian itu, kata Deri Asta akan dimulai dalam waktu dekat ini. “Ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, apalagi para pencinta kereta api sejak Mak Itam diresmikan Menteri BUMN Erick Tohir pada bulan lalu. Memang ada jeda waktu setelah itu, karena sebelum kereta mulai beroperasi antara Pemko dan PT. KAI harus rampung dulu kesepakatan mengenai teknis hak dan wewenang masing-masing pihak, Alhamdulillah sekarang sudah clear (selesai) kesepakatan itu,” katanya.
Vice President PT. KAI Divre II Sumbar Sofan Hidayah menyebut selain Lokomotif Uap E1060 ‘Mak Itam’, pihaknya juga menyiapkan Lokomotif Diesel nomor seri BB 3037804 untuk mendukung pengoperasian kereta dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban itu.
“Jadi dalam kesepakatan itu, PT. KAI berkewajiban untuk mempersiapkan rangkaian, awak (personel) dan prasarana untuk mengoperasikan kereta api ini,” kata dia. (rdr/ant)

















