Rencananya, lanjutnya pihaknya menghubungkan alat pencari gerombolan ikan tersebut dengan komputer yang ada di pemerintah setempat guna mendeteksi pergerakan nelayan di daerah itu saat menangkap ikan.
Ia menyampaikan alat yang dibeli melalui APBD Pariaman tersebut rencananya akan dilakukan penambahan pada tahun ini guna membantu nelayan menangkap ikan.
Ia mendorong nelayan di daerah itu untuk meningkatkan semangat dan produktivitas menangkap ikan seiring dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Sebelumnya Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat produksi ikan tangkap di daerah itu pada 2021 mencapai 6.229 ton yang naik 25 ton dari 2020 yang tercatat 6.204 ton.
“Peningkatan produksi ikan tangkap di Pariaman tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan dan pemberian bantuan alat tangkap yang baik yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota,” kata DP3 Kota Pariaman, Dasril di Kota Pariaman.
Ia menyebutkan bantuan tersebut berupa kapal fiber, mesin, dan alat tangkap serta pelampung yang disalurkan melalui kelompok nelayan yang ada di Kota Pariaman. (rdr/ant)

















