PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengaku namanya telah dicatut untuk penipuan via aplikasi WhatsApp (WA).
Penipu menjalankan aksinya dengan modus diutus Gubernur Sumbar untuk peninjauan sekaligus memberi bantuan untuk keperluan pembangunan dan renovasi masjid.
“Saya tidak pernah mengutus orang untuk melakukan peninjauan sekaligus pemberian bantuan pembangunan Masjid, apalagi yang namanya H. Rajali S.Sos, M.Sp. Saya tidak kenal, itu penipuan,” jelas Mahyeldi saat ditemui disela-sela kegiatannya kunjungan kerja ke Kota Bukittinggi.
Mahyeldi menjelaskan mengetahui adanya kasus penipuan ini setelah dikirimkan bukti tangkapan layar yang berisi chat percakapan dari beberapa sahabatnya. Bahkan, ada beberapa orang yang nyaris tertipu.
Isi pesan chat tersebut, pelaku penipuan atas nama H. Rajali, S.Sos, M.Sp mengaku sebagai pelaksana bantuan sosial Provinsi Sumbar yang diutus oleh H. Mahyeldi Ansharullah dan berencana akan melakukan peninjauan pada Kamis depan, sebelum memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid.
“Saya lihat percakapannya, dia menyampaikan bahwa akan berkunjung Kamis depan ke Masjid yang dijanjikan akan diberi bantuan.”
















