Indrieffouny Indra dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui FGD Tata Kelola Pabrik Indarung I ini, Semen Padang berharap dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang konstruktif, sehingga ke depannya Kawasan Cagar Budaya Indarung I bisa terkelola dengan baik, seusai dengan harapan bersama.
“Pabrik Indarung I Semen Padang adalah tonggak sejarah industri semen dan beton di Indonesia. Tahun 2022, Indarung I sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Provinsi, dan sudah direkomendasikan oleh TACBN sebagai Cagar Budaya Nasional. Tentunya, kami berharap Indarung I selayaknya dapat dijadikan Cagar Budaya Nasional,” kata Indrieffouny.
Direksi yang akrab disapa Arif itu juga berharap di tahun 2023 ini, Indarung I sudah dapat menjadi tempat diselenggarakannya event-event seperti pertunjukan, diskusi dan webinar.
Namun di samping itu, juga dibutuhkan kolaborasi dengan BUMN lainnya, pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyiapan sarana dan prasarananya.
“Di tahun 2023 ini, kami juga berharap Indarung I dapat mulai didaftarkan untuk World Heritage dan juga untuk Memory of The World.”
“Untuk itu, kami butuh dukungan banyak pihak, supaya Pabrik Indarung I selain sebagai tonggak sejarah industri semen dan beton di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, keberadaannya dapat bermanfaat bagi banyak hal,” ujarnya. (rdr)

















