‘’Dalam forum yang terhormat ini, ingin saya sampaikan bahwa setelah melakukan sholat istikharah, saya merasa pengabdian saya kepada pssi sudah cukup maksimal, tenaga pikiran waktu bahkan materi sudah saya dedikasikan untuk PSSI.”
“Saya memutuskan bahwa, tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai ketua umum dalam KLB nanti. Tetapi, saya akan tetap bekerja dan mengawal proses KLB supaya dapat terlaksana dengan kondisi yang aman, nyaman dan lancar bagi seluruh voter,” ujarnya.
Iriawan pun memita para voters tetap bersatu untuk memajukan PSSI. “Sahabat-sahabat PSSI yang saya cintai, dinamika yang berkembang di arena kongres biasa maupun di luar telah kita ketahui.”
“Saya mengajak kepada sahabat-sahabat saya, untuk berpikir jernih dalam kondisi apapun. Jika ada masalah semua pasti ada solusinya. Dalam sepakbola kita bersahabat dan bersaudara, tetapi kadang pada pertandingan kita saling tegang.”
“Namun, setelah pertandingan kita saling berjabat tangan, di luar pertandingan juga harus begitu, jika ada masalah coba selesaikan secara duduk bersama, secara musyawarah untuk mufakat. Jangan ada perpecahan dan jangan saling menjelekkan,’’ imbuhnya.
“’Dalam satu bulan ke depan jelang KLB, saya juga berharap PSSI dan voters tetap kondusif dan menjaga persaudaraan sebagai keluarga sepakbola indonesia.”
“Saya mengucapkan terima kasih atas keseriusan voters dalam kongres biasa. Saya juga merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar sepakbola indonesia,” tutupnya. (rdr/pssi)

















