Sesampai di persimpangan gerbang rumah dinas bupati para pengunjuk rasa disambut oleh pihak keamanan dan pihak terkait dari Pemkab Pasaman Barat.
Usai memberikan orasi, pengunjuk rasa ditawarkan mengutus perwakilan untuk bertemu di Kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik membicarakan tuntutan itu karena Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta jajarannya tidak berada di kantor karena sedang melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-19 Pasaman Barat.
“Para pimpinan sedang tugas luar sehingga tidak bisa bertemu dan alangkah baiknya kita bicarakan di kantor Kesbangpol dengan perwakilan,” kata Kepala Kesbangpol Pasaman Barat Devi Irawan.
Mendengar itu, para pengunjuk rasa tidak bersedia dan tetap ngotot ingin bertemu dengan bupati atau wakil bupati. “Kami ingin bertemu dengan bupati dan wakil bupati apapun ceritanya. Jika tidak bisa saat ini kami akan menunggunya sampai malam. Kalau perlu kami bermalam di halaman kantor bupati ini,” tegas Mashendy.
Setelah menyampaikan keinginannya para pengunjuk rasa membubarkan diri untuk melaksanakan sholat dzuhur dan akan kembali melanjutkan unjuk rasa nanti. Aksi unjuk rasa itu dapat pengawalan dari pihak kepolisian Polres Pasaman Barat, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja dan masih berjalan dengan aman dan lancar. (rdr/ant)

















