Rincinya, kata Akmal, korban selamat berjumlah 76 orang, wafat tiga orang dan hilang dua orang. Korban selamat atau terbanyak yang dievakuasi berjumlah 24 orang pada bulan Mei, diikuti Oktober 18 orang dan Maret 13 orang.
“Rata-rata korban adalah para nelayan atau masyarakat yang berlayar atau naik kapal yang mengalami kondisi mati mesin dan sebagainya,” ujarnya. Saat ini, Kantor SAR Mentawai masih terpusat di kawasan Tua Pejat, Pulau Sipora.
Sementara di dua pulau besar lainnya, seperti Siberut dan Sikakap, Kantor SAR Mentawai bekerjasama dengan unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan masyarakat setempat untuk membantu dan menginformasikan jika terjadi insiden membahayakan manusia di perairan. (rdr-008)

















