Writy.
Sabtu, 6 Desember 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Home BERITA

Duh! Jakarta Ternyata “Juara” Tata Kota Terburuk di Dunia

Platform Arsitektur Rethinking The Future (RTF) merilis 10 kota di dunia dengan perencanaan tata kota terburuk

Redaksi
Selasa, 24/8/2021 | 10:33 WIB
Ilustrasi tata kota Jakarta yang terlihat semrawut. (antara)

Ilustrasi tata kota Jakarta yang terlihat semrawut. (antara)

Grup WhatsApp Radarsumbar.com
+ Gabung

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Platform Arsitektur Rethinking The Future (RTF) merilis 10 kota di dunia dengan perencanaan tata kota terburuk. Meskipun menurut RTF tidak ada satupun definisi ‘perencanaan kota yang baik’ karena suatu kota terus berkembang, seiring dinamika kehidupan manusia yang terus berubah dari waktu ke waktu.

Dengan berkembangnya kebutuhan penduduk, muncul kebutuhan untuk mengatasi metode perencanaan kota. Sebab, kota datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta problematikanya masing-masing.

Namun demikian, apa definisi 10 kota yang dirancang dengan tata kota terburuk menurut RTF? Berikut daftar kota-kota yang disorot memiliki tata kota yang ‘cacat’ seperti dikutip VIVA, Selasa, 24 Agustus 2021.

1. Jakarta, Indonesia
Jakarta merupakan sebuah ibu kota yang sangat padat, disesaki polusi asap kendaraan dan industri dan air tanah-sungainya tercemar. Jakarta disebut sebagai kota dengan desain terburuk di dunia.

Intervensi perencanaan selama beberapa dekade telah membawa kota Jakarta dalam keadaaan ‘kecelakaan’ infrastruktur, dengan kualitas hidup yang buruk. Ruang hijau dan terbuka yang tidak memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana bersama-sama berkontribusi terhadap situasi tersebut.

Ditambah lagi lalu lintas terburuk di dunia, faktor lain yang berkontribusi adalah pembangunan infrastruktur berada di tangan pemerintah daerah, mengurangi kemungkinan pelaksanaan proyek jangka panjang.

2. Dubai, UAE
Tidak seperti warga Jakarta yang menghadapi kekurangan sebagian besar fasilitas, Dubai justru telah melebih-lebihkan hampir semua hal tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkan orang awam.

Seseorang mungkin akan berhenti memedulikan kualitas hidup yang sehat, jika mereka lebih memilih fasilitas mewah di pusat perbelanjaan atau museum Ferrari sebagai ruang publik bersama.

Dubai adalah contoh dari fasilitas yang luar biasa – gedung-gedung tertinggi tanpa mempertimbangkan dimensi manusia dalam desain ruang, armada mobil super polisi, dan tata letak yang tidak mendukung pejalan kaki.

3. Brasilia, Brasil
Brasilia mengalami masalah terlalu konsep disain dalam merancang kota, tetapi gagal menemukan disain yang cocok untuk memuaskan mereka.

Tata ruang kota terinspirasi oleh tata ruang ‘pesawat’ dengan arsitektur modern. Namun sayangnya, kota ini mendapat predikat ‘buatan’ karena kurangnya koneksi dengan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.

Batas populasi di kota ini sesuai perencanaan kota adalah sekitar 500.000 penduduk, tetapi sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 3 juta populasi.

Keindahan tata kota telah lama dilupakan dan fokus telah bergeser untuk menyediakan akomodasi yang cukup bagi warganya. Apa yang tersisa dari Brasilia adalah desain ekstrem yang dibuat semarak hanya oleh penduduk lokal – terdengar lebih seperti rumah sakit jiwa bukan?

4. Atlanta, Georgia, AS
Seperti halnya Jakarta, Atlanta bagi Amerika Serikat – kota ini disebut memiliki kemacetan lalu lintas yang sangat mengerikan akibat booming di tahun 80-an dan 90-an. Masalahnya semakin meningkat karena adanya konektor antar negara bagian, di tengah pusat kota Atlanta.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kemacetan adalah sistem angkutan massal yang efektif, selain sistem MARTA yang tidak memadai (kereta bawah tanah berbentuk plus yang perlu diperluas) dan kerangka peraturan yang dapat mendukung proyek perluasan infrastruktur tersebut.

Halaman 1 dari 2
12Next
Tag: HEADLINEPILIHAN EDITOR
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Dilaporkan Soal Penodaan Agama, Begini Tanggapan KSAD Jenderal Dudung

Mobil Rombongan KSAD Kecelakaan di Papua, Seorang Prajurit Meninggal

Selasa, 12/4/2022 | 20:00 WIB
BMKG Ungkap Potensi Gempa Kembar di Sumatera, Warga Diminta Waspada

BMKG Ungkap Potensi Gempa Kembar di Sumatera, Warga Diminta Waspada

Minggu, 13/4/2025 | 11:04 WIB
BMKG Prediksi Peningkatan Curah Hujan Terjadi hingga Nataru

BMKG Prediksi Peningkatan Curah Hujan Terjadi hingga Nataru

Selasa, 19/12/2023 | 13:01 WIB
Tersangkut Kasus Suap, Rektor Universitas Lampung Ditahan KPK

Tersangkut Kasus Suap, Rektor Universitas Lampung Ditahan KPK

Minggu, 21/8/2022 | 10:02 WIB
Rustian BNPB Siap Maju Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Unand

Rustian BNPB Siap Maju Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Unand

Sabtu, 17/7/2021 | 14:22 WIB
Setiap Anak yang Mengurus KIA selama Agustus Dapat Voucher Tabungan

Setiap Anak yang Mengurus KIA selama Agustus Dapat Voucher Tabungan

Jumat, 12/8/2022 | 12:02 WIB

BERITA POPULER

  • Latihan para pemain Semen Padang FC. (dok. ILeague)

    Rumor Menguat, Semen Padang FC Bakal Rekrut Eks Borneo FC hingga Mantan Striker Spanyol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinyal Transfer Semen Padang FC Menguat, Beberapa Nama Bintang Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulyadi Muslim: PKS Kerahkan 1.000 Kader untuk Pemulihan Pascabencana di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GTRA Kabupaten Pasaman Barat Gelar Rapat Integrasi Penataan Aset dan Akses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMKG Prediksi Sebagian Besar Indonesia Alami Hujan Ringan, Kota Padang sudah Mulai Panas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Gubernur Mahyeldi saat diwawancarai wartawan di lokasi bencana. (dok. istimewa)
SUMBAR

Gubernur Mahyeldi Minta Hak Kependudukan Korban Bencana Dipercepat

Sabtu, 6/12/2025 | 11:01 WIB

ilustrasi hujan berpetir. (dok. istimewa)

Hujan Petir dan Gelombang 2,5 Meter Ancam Perairan Sumbar 6–9 Desember

Sabtu, 6/12/2025 | 10:01 WIB
Tinjau Kerusakan Batang Mangor Pascabanjir, Andre Rosiade Kawal Wako Pariaman Ajukan 2 Proposal ke Pusat

Tinjau Kerusakan Batang Mangor Pascabanjir, Andre Rosiade Kawal Wako Pariaman Ajukan 2 Proposal ke Pusat

Sabtu, 6/12/2025 | 09:01 WIB
Bank Nagari Siteba Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Surau Gadang

Bank Nagari Siteba Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Surau Gadang

Sabtu, 6/12/2025 | 08:31 WIB
Bantuan untuk korban terdampak banjir dari PLN Peduli. (dok. istimewa)

PLN Aktif Salurkan Bantuan TJSL untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Barat

Jumat, 5/12/2025 | 21:01 WIB

OPINI

Reviandi, jurnalis dan pendukung Semen Padang FC. (dok. pribadi)
OPINI

Jelang Lawan Pesut Etam: Jangan Caci Maki, Dukung saja Semen Padang FC!

Sabtu, 8/11/2025 | 13:01 WIB

Braditi Moulevey. (dok. istimewa)

Filosofi Rendang dan Makna Merendang Basamo di Tokyo

Minggu, 19/10/2025 | 09:31 WIB
Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Jumat, 17/10/2025 | 11:09 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Putra Sulung Mahyeldi jadi Ketua DPW PSI

Kamis, 16/10/2025 | 14:21 WIB
dr Irzanto Yunda. (dok. istimewa)

Bencana untuk Rumah Sakit yang masih Dikelola Manajemen Tradisional

Selasa, 23/9/2025 | 16:31 WIB
Logo Radar Sumbar 188x60

Radar Berita Sumatera Barat Terkini

Follow Kami di

Halaman

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Alamat

Jl. Air Sirah No. 6, Jati Baru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, 25129

: redaksi@radarsumbar.com

Berita Terkini

  • Gubernur Mahyeldi Minta Hak Kependudukan Korban Bencana Dipercepat
  • Hujan Petir dan Gelombang 2,5 Meter Ancam Perairan Sumbar 6–9 Desember

RADARSUMBAR.COM © 2025

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025