Pengendara mobil tersebut dicurigai dibawah pengaruh minuman keras dan hal-hal yang berkaitan dengan narkotika lainnya. Kejar-kejaran terjadi, dimana Bripka Alfi sempat terjatuh, kemudian bangkit lagi. Si pengendara lari ke arah kearah Simpang enam, kemudian lari kearah Siti Nurbaya.
Setelah itu berbelok kearah Bypass. Pengejaran pun masih dilakukan sambil bantuan personil lainnya. Setelah tersangka ditangkap di kawasan Perumahan Bariang, sempat terjadi perlawanan antara pengendara dan petugas BM Satlantas Polresta Padang. Sebelum ditangkap, mobil tersebut menabrak pejalan kaki yang kini masih dirawat di Rumah Sakit bersama ibunya.
“Awalnya mereka ada tiga orang di dalam mobil, tapi yang berhasil diamankan baru 1 orang. Dua orang penumpang di dalam kendaraan berhasil melarikan diri. Sedangkan, pengendara mobil dibawa ke Polresta Padang untuk dilakukan interogasi lebih lanjut,” kata Kasat Lantas Polresta Padang AKP alfin.
Dari pengakuan pengemudi, mereka telah memakai narkotika jenis sabu ataupun narkotika lainnya. Sehingga dilakukan tes urine di RS Bhayangkara oleh Satresnarkoba Polresta Padang.
“Dari hasil pemeriksaan tes urine, diduga tersangka positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi. Untuk perkara penyalahgunaan narkoba masih dalam pendalaman pihak Satresnarkoba Polresta Padang,” tutupnya. (*)

















