“Alhamdulillah nya lagi, selama 10 tahun terakhir, tahun ini tercatat kunjungan wisata tertinggi di Bukittinggi, yaitu 1,3 juta kunjungan, dengan pendapatan Rp 26 milyar. Kedepan tentunya kami berharap adanya integrasi pariwisata dengan kabupaten kota tetangga,” ungkap Wako Erman.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menjelaskan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19, padahal pariwisata menjadi andalan Sumbar untuk mendapatkan PAD dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat launching Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Barat 2023 atau “Visit Beautiful West Sumatera 2023”.
Tahun kunjungan ini nantinya diharapkan diisi dengan berbagai aktifitas seperti penataan destinasi unggulan, peningkatan kualitas SDM, penyelenggaraan event-event berstandar nasional dan internasional di Kabupaten/Kota.
“Tentunya ini memerlukan kesamaan visi dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.
Agenda Visit Beautiful West Sumatera 2023, sudah disiapkan sejak 2021 lalu. Pemprov Sumbar menargetkan 8,2 juta kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara bisa ke Sumatera Barat melalui sejumlah event kegiatan dan paket wisata pada tahun 2023 nanti.
“Kami berharap, seluruh Kabupaten Kota se Sumatera Barat, memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya tahun kunjungan wisata atau Visit Beautiful West Sumatera 2023 ini. Sehingga upaya ini akan dapat membuat ekonomi masyarakat dapat meningkat,” jelasnya. (rdr)

















