Namun, kata Thanon, upaya peretasan kembali terdeteksi, sehingga Setkab memutuskan untuk menutup sementara atau take down website tersebut untuk melakukan upaya pemulihan dan penguatan, terutama di sisi keamanan.
“Pada saatnya nanti, website kita sudah sangat kuat security-nya, baru lah itu akan tayang lagi dan bisa memberikan layanan-layanan informasi bagi media dan juga bagi masyarakat.”
“Kami akan rapat dengan pihak-pihak terkait, moga-moga dalam waktu dekat satu hari atau dua hari, website Setkab itu dapat tampil seperti sedia kala,” paparnya. (*)
sumber: Padangkita

















