Seperti diketahui, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan di kuartal I tahun 2023 Garuda Indonesia (GIAA) akan mengoperasikan 120 unit pesawat. Hal ini disampaikan oleh Tiko saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI (5/12/2022).
“Akhir tahun akan dioperasikan hingga 100 unit, dan di kuartal I tahun depan, 120 unit sudah beroperasi semua, setelah cairnya Penyertaan Modal Negara (PMN) di Desember ini,” ujar Tiko.
Tiko mengungkapkan, penambahan unit tersebut sedikit mengalami keterlambatan karena menunggu PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Tapi, Tiko memastikan di minggu ketiga bulan Desember 2022, dana PMN dapat dicairkan.
“Karena proses PPA yang cukup lama, dana cair di minggu ketiga Desemberi. Kita mendanai untuk pesawat dengan dengan PPA, per bulan 80 pesawat sudah beroperasi termasuk Garuda Indonesia dan Citilink,” jelasnya.
Adapun penambahan armada Citilink sebanyak 56 pesawat, dan Garuda Indonesia 60 armada. Penambahan armada Citilink diharapkan dapat menjangkau daerah yang lebih sulit, sementara Garuda Indonesia diharapkan menjadi super premium airline. (rdr)

















