“Bagusnya pohon-pohon yang telah di tanam ini ada bapak asuh dan ibu asuhnya. Siapa yang paling subur pohonnya diberi hadiah, sehingga saya jamin kalau kita bersinergi untuk merawatnya pohon ini akan terjamin, terawat, dan terpelihara secara baik,” ujar gubernur.
Gubernur juga berharap Dies Natalis ke-68 tersebut dapat memberikan kebersamaan dan membawa keberkahan bagi alumni maupun civitas akademika Unand.
“Dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di fakultas kita maupun di Unand sehingga peringkat 10 besar universitas terbaik ini bisa ditingkatkan kembali. Apalagi kita memiliki lahan 500 hektar yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk pertanian unggulan,” tutur Gubernur.
Setelah berjalan santai sepanjang 1,4 kilometer gubernur bersama Rektor Unand langsung menuju kebun percobaan menanam secara simbolis 1000 bibit tanaman sukun, durian, petai, jengkol manggis dan gaharu.
Ketua panitia, Harry Myzani, mengatakan Dies Natalis ke-68 Unand juga dimeriahkan dengan Lomba masak nasi goreng dengan beras organik yang diadakan di AFTA, GOR Haji Agus Salim.
Ia juga berharap aksi penanaman 1000 batang pohon ini dalam rangka penyelamatan lingkungan serta dapat meningkatkan potensi pariwisata di Sumbar khususnya di bidang agrowisata. (rdr)
