Andre melanjutkan, Kimia Farma terbukti mampu menghadirkan diversifikasi layanan home care dengan menjemput bola kepada pelanggan di daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau.
“Menurut data yang saya lihat, area yang dijangkau seperti Atambua, perbatasan Indonesia-Timor Leste yang tidak tersentuh, Kabupaten Seram Maluku, Jailolo Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Meski begitu, Andre yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini memberikan catatan terkait kurangnya dukungan teknologi dalam program vaksinasi yang dilakukan Kimia Farma.
“Pelayanannya sangat baik, tapi belum didukung teknologi (aplikasi). Tolong nanti bantu support aplikasinya agar mereka melek teknologi, sehingga cakupan lebih luas masyarakat yang belum divaksin bisa kita sentuh,” tutup Andre Rosiade. (rdr)

















