Luhur menyebutkan untuk menyokong program VBWS 2023 itu pihaknya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan membentuk Tim Kerja VBWS 2023 sebanyak 11 orang. “Mereka yang masuk dalam tim kerja ini orang-orang yang profesional di bidang pariwisata,” ujarnya.
Selain itu Sumbar juga terus mematangkan kalender event dengan meminta pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan tiga event pada 2023. Saat ini dari 77 event yang direncanakan sudah ada 53 yang didaftarkan oleh daerah.
“Kami juga minta dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar untuk menggaet kegiatan skala nasional agar diselenggarakan di Sumbar dalam konsep wisata meetingi Incentive, confference, and exhibition (MICE),” kata Budi.
Selain kalender event, menyambut VBWS 2023 juga disiapkan paket wisata hemat dan murah dengan melibatkan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), yakni Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Selain itu disiapkan paket-paket wisata oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). “Bulan November ini paket-paket wisata ini mulai dijual untuk dilaksanakan tahun 2023,” ujarnya. Dinas Pariwisata Sumbar juga mempersiapkan promosi buku digital pariwisata, yang memudahkan wisatawan melihat wajah Sumbar dengan mengakses QR Code. (rdr/ant)

















