Andre Rosiade menyebutkan, pemberian sinyal terang benderang soal dukungan Jokowi ke Prabowo terkait dengan kinerja baik di Kementerian Pertahanan. “Hal ini wajar karena apa karena dalam perjalanan waktu Pak Prabowo jadi salah satu menteri yang menunjukkan kinerja terbaik. Kami hadir bukan sekadar juru bicara. Tapi hadir sebagai pejuang-pejuang di Partai Gerindra,” kata Andre yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Andre menyebutkan faktor lainnya adalah Prabowo bisa menjadi pemersatu polarisasi yang kemungkinan bisa terbangun antara pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswesan. “Tadi disinggung polarisasi merugikan Indonesia, Pak Prabowo itu figur pemersatunya terbukti beliau bisa bersatu padu menjaga persatuan Indonesia dengan Pak Jokowi,” kata Andre.
Kata Andre, jika ada polarisasi Anies dan Ganjar, maka faktor pemersatu itu namanya Prabowo Subianto. “Jadi tidak salah Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo Subianto karena memang kinerja moncer, kemampuan luar biasa, wajar Pak Jokowi berharap kepemimpinannya diteruskan ke Pak Prabowo,” kata Andre Rosiade.
Sementara Pakar Komunikasi Politik Prof. Tjipta Lesmana mengaku tidak bisa memprediksi arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024, meskipun beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan yang seolah mendukung Prabowo.
Ahli komunikasi ini menegaskan bahwa tidak ada satupun orang yang mengetahui maksud ucapan Jokowi dalam HUT ke-8 Partai Perindo beberapa waktu lagi. “Yang tahu tentu Pak Jokowi sendiri,” katanya. (rdr)

















