Semangat ini mulai luntur seperti, semangat bergotong royong, kebersamaan, kebangsaan, persatuan dan lainnya.
“Kalau kita pecah belah, saling hujat melalui suku, ras, dan agama, saya kira pahlawan sedih. Melalui momentum hari pahlawan ini, mari kita kenang bagaimana tetes darah, nyawa, perasan dan keluarga yang dikorbankan pahlawan,” katanya.
Sementata Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Pemkab Agam yang telah memberikan penghargaan kepada personil atas prestasi yang telah berhasil menangkap pelaku perampokan pedagang emas di Matur.
Semoga kedepanya personil yang mendapatkan penghargaan bisa lebih semangat dalam menjalankan tugas selanjutnya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara khususnya Agam.
“Saya berharap kepada personil jangan terlalu cepat berbangga dulu, tetap instropeksi diri, sehingga kedepannya makin profesional dalam bekerja untuk mewujudkan kepuasan masyarakat pada sektor pelayanan,” katanya.
Personil Polres Agam yang mendapatkan penghargaan yakni, Kasat Reskrim Polres Agam AKP RJ. Agung Pratomo, KBO Sat Reskrim IPDA Irfan Leo Dinata, KBO Sat Samapta IPDA Mega Hariyanto, Aipda Hadi Dasmana, Bripka Algino Ganaro, Bripka Triyendi.
Setelah itu, Bripka Khudri Yunaldi, Bripka Hari Pratama, Brigadir Apremisa Sudra, Brigadir Abdul Haris, Brigadir M Gerry Trimi Yuda, Briptu Hendri Adha, Briptu M Edhorianto Gucci, Bripda Yoga Maucandra, Bripda Rahmad Al Qodri dan Bripda Aghi Miftahul Hilmi. (rdr/ant)

















