“Kompetisi jurnal ini diikuti antusias oleh 146 peserta. Bahkan, ada juga peserta dari Sulawesi Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Dan, para peserta berasal dari berbagai kalangan.”
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengapresiasi CSR Semen Padang yang telah menggelar kompetisi ini yang disangkutkan dengan TJSL.
“Ada yang dari mahasiswa, guru, dosen, ASN, praktisi dan lain sebagainya dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk ada yang dari jurnalis,” katanya.
“Kita berharap program ini berkelanjutan, dimana ada sudut pandang lain melihat sejauh mana program ini bermanfaat dan berkesinambungan. Dengan karya ini, tentunya banyak input-input dan saran untuk kegiatan ini kedepannya,” tambahnya.
Ary menuturkan, kegiatan CSR PT Semen Padang juga sejalan dengan program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ada di Dinas Sosial.
“Kita di Dinas sosial berharap dari waktu ke waktu berkurang dengan potensi kesejahteraan sosial melalui TJSL dan badan usaha untuk dukungan mengurangi PPKS.”
“Harapannya, TJSL tidak hanya memberikan ikan. Namun, juga ke arah pemberdayaan masyarakat untuk jangka panjang,” ujarnya.
Akademisi Unand, Feri Arlius mengatakan, kompetisi karya ilmiah yang digagas CSR PT Semen Padang ini merupakan ide bagus. Karena, dari sisi peserta mahasiswa dalam membuat karya ilmiah dan harus dilakukan dalam koridor ilmiah.
“Banyak peserta yang antusias hingga seluruh indonesia. Tulisannya juga berupa kajian dan bukan “ecek-ecek”. Karyanya bagus-bagus dan mendalam, serta juga dilengkapin data yang yang kuat,” katanya. (rdr)

















