“Kami juga sebelumnya memberikan bantuan untuk disabilitas di Pariaman baik melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pariaman maupun melalui APBD, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan Program Keluarga Harapan Disabilitas,” katanya.
Pada tahun lalu, kata dia 174 penyandang disabilitas di Pariaman juga mendapatkan bantuan dari Kemensos baik berupa kaki palsu, kursi roda, sembako, dan tempat tidur.
Ia mengatakan untuk 210 penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan bantuan pada tahun ini akan diusulkan mendapatkan bantuan dari Kemensos pada 2023.
“Kami mengharapkan tahun depan sekitar 210 penyandang disabilitas ini mendapatkan bantuan pada 2023,” ujarnya.
Namun, lanjutnya pihaknya tetap akan memberikan baik melalui Basnas, LKKS, maupun APBD namun berupa sembako guna menekan kesenjangan sosial di daerah itu. (rdr/ant)

















