Vemri Veradi Junaidi, Manajer Marketing Indomie, PT Indofood Sukses Makmur Tbk mengungkapkan bahwa sampai saat ini, harga mi instan merek Indomie akan masih sama seperti harga di pasaran saat ini.
“Sampai saat ini, harganya masih seperti kondisi yang sekarang. Masalah itu pasti akan ada informasi selanjutnya. Namun, pasti kami akan terus men-deliver kebutuhan masyarakat,” sebut Vemri, usai acara perayaan 50 Tahun Indomie di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Pada Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga mi kering naik 12.39 persen dan mi basah naik 9.81 persen pada Agustus 2022.
Angka tersebut menunjukkan bahwa mi kering mengalami pelonjakan hingga 10.58 persen bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Hal ini terjadi akibat harga gandum di pasar internasional melonjak.
“Mi keriting bahan baku dari gandum, mi basah, dan lain sebagainya (harga naik) karena bahan baku impor dan harga internasional naik,” ungkap Kepala BPS, Margo Yuwono, Jumat (4/11/2022). (rdr/cnbc)
















