“Kemajuan pariwisata tidak lepas dari komitmen pimpinan daerah dan sinergi serta kolaborasi dari semua pihak tentu perlu dilakukan dalam memajukan pariwisata,” kata dia.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan meningkatkan tiga sektor prioritas dalam memulihkan ekonomi di daerah tersebut pada tahun 2023 dan ketiga sektor itu meliputi sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor pariwisata.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan peningkatan produktivitas melalui sektor strategis daerah ini yang juga merupakan bagian dari kebijakan pemulihan ekonomi yang disesuaikan dengan kondisi struktur ekonomi dan potensi ekonomi yang ada di Sumatera Barat.
“Pemulihan ini diarahkan pertama kepada sektor pertanian yang terdiri dari lima sub sektor pertanian. Kedua sektor industri pengolahan seperti perdagangan, UMKM dan Industri Kecil Menengah. Ketiga sektor akomodasi, makan-minum atau pariwisata,” kata dia.
Ia mengatakan tiga sektor ini dipilih karena mempertimbangkan potensi, capaian pembangunan daerah satu tahun sebelumnya dan kondisi saat ini. Setelah itu permasalahan, isu strategis, tantangan dan peluang serta kondisi sosial budaya masyarakat Sumatera Barat,
Perhitungan asumsi peningkatan produktivitas, lanjutnya ada pada tiga sektor strategis di tahun 2023 yaitu sektor pertanian yang ditargetkan tumbuh 5,86 persen. Kemudian sektor industri pengolahan ditargetkan tumbuh 12,46 persen dan sektor akomodasi dan makan minum, ditarget tumbuh 5,8 persen. (rdr/ant)

















