Ia menjelaskan bahwa di antara pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut ada satu pasien berusia di bawah satu tahun, sembilan pasien berusia satu sampai lima tahun, empat pasien berusia lima sampai 10 tahun, dan enam pasien berusia di atas 10 tahun.
Menurut dia, sekitar 50 persen dari pasien tersebut mengalami diare dan di antaranya ada yang terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Dinas Kesehatan sudah mengirimkan sampel dari semua pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut ke Kementerian Kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Lila Yunwar mengatakan bahwa dinas menunggu kebijakan dari pemerintah pusat mengenai penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak. (rdr/ant)
















