Sedangkan informasi kondisi membahayakan manusia atau orang hilang itu diterima pihaknya pada Sabtu (7/8) siang. Atas laporan itu lanjutnya, Tim BPBD dibantu TNI Polri, TKSK bersama pihak kecamatan, nagari, keluarga dan masyarakat langsung mencari korban.
“Sebelumnya, keluarga korban bersama warga juga telah berupaya melakukan pencarian. Namun korban tidak kunjung ditemukan, lalu dilaporkan ke kita,” ucapnya.
Ditambahkan, pencarian hari kedua pihaknya bersama tim gabungan juga belum membuahkan hasil. “Hari ini pencarian dihentikan pukul 15.35 WIB dan dilanjutkan besok pagi dengan titik kumpul di rumah korban. Semoga korban dapat kita temukan secepatnya,” ujar Kalaksa. (rdr)

















