“Kami akan memastikan apakah ikan ini bebas dari formalin, histamin, logam berat dan sesuai dengan permintaan negara tujuan. Apabila bebas maka mereka akan diberikan sertifikat yang menyatakan ikan bersih dari penyakit dan layak ekspor,” kata dia.
Sebelumnya Bandara Internasional Minangkabau di Padangpariaman, Sumatera Barat resmi melayani kembali penerbangan internasional rute Padang-Kuala Lumpur pada Sabtu setelah dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah pada hari ini bertepatan dengan peringatan HUT Provinsi Sumatera Barat ke -77, penerbangan pertama Air Asia rute Padang-Kuala Lumpur resmi beroperasi,” kata Eksekutif General Manager Bandara Internasional Minangkabau Siswanto.
Sementara Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Endah Purnama Sari bersyukur dengan kembali dibukanya penerbangan internasional. “Ini adalah momen yang baik setelah COVID-19 melandai, semoga maskapai lain juga membuka penerbangan internasional,” kata dia.
Penerbangan Padang-Kuala Lumpur resmi dilayani oleh maskapai Air Asia dengan frekuensi dua kali seminggu setiap Selasa dan Sabtu. (rdr/ant)

















