“Saya berharap kita semua dapat saling menjaga dan menjadikan peristiwa ini sebagai introspeksi. Agar setiap pertandingan sepakbola bisa berjalan dengan kondusif, baik itu di Sumbar maupun di daerah lainnya di Indonesia,” ucap Wakapolda.
Sebab, bagi masyarakat Indonesia maupun Sumbar, sepakbola merupakan salah satu olahraga yang sudah sangat mendarah daging. Sehingga, menjaga kondusifnya pelaksanaan itu menjadi sebuah keharusan supaya peristiwa tragis serupa tidak kembali terulang.
“Bersama dengan pelaksanaan Salat Gaib dan doa bersama ini, kita mendoakan agar arwah para korban diterima disisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kepada para korban yang mengalami luka-luka agar segera diberikan kesembuhan,” harapnya kemudian.
Juga tampak hadir dalam kesempatan itu, jajaran dari Danrem, perwakilan Pemprov Sumbar, Manajer Semen Padang FC Win Bernadino dan jajaran, pemain dan pendukung Semen Padang FC, baik itu Spartacks, UWS, Padsng Fans dan The Kmers serta sejumlah Aremania Kota Padang. (rdr)

















